Niklas Ajo, pembalap muda asal Finlandia yang berlaga di Moto3 edisi GP Belanda, Sabtu (27/6/2015), membuat banyak orang takjub.
Ia bukan juara, bahkan ia hanya finis di posisi 17.
Tapi , orang takjub melihat perjuangannya untuk tidak menyerah di lintasan balap.
Ajo, yang berlaga di Grand Prix Belanda, Sabtu (27/6/2015) lalu, hampir terpelanting dari motornya di tikungan terakhir sebelum finis.
Tapi, dengan mengorbankan lututnya di aspal sirkuit, ia menahan motornya agar tidak jatuh, dan tetap melaju hingga garis finis.
Sikap Ajo ini membuat banyak orang kagum, karena ia bisa saja menjatuhkan motornya daripada mengorbankan lututnya.
Ia pun sebenarnya hanya finis di posisi 17, sebuah hal yang sebenarnya tak layak untuk diperjuangkan sebagaimana halnya posisi terdepan.
Tapi, pebalap yang masih 20 tahun ini menolak untuk jatuh, dan memperjuangkan posisi ke-17 itu. Demi kehormatan.