Zaman modern saat ini, banyak pasangan suami istri memilih sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Tak jarang, penghasilan istri lebih besar daripada suami.
Secara tidak langsung, hal ini pasti akan berdampak pada gangguan psikologis dalam rumah tangga yang berujung kepada hubungan rumah tangga mereka.
Keharmonisan hubungan suami istri menjadi pertaruhan ketika kedua pasangan tidak mampu mengelola masalah tersebut. Tak jarang, suami merasa dirinya gagal menjadi seorang kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah kepada keluarga. Istri pun demikian, secara tidak langsung besarnya penghasilan yang didapatkan akan berdampak terhadap perubahan sikap kepada suami.
Permasalahan tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik, tanpa harus melalui perdebatan. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya.
Melihat pasangan Anda sebagai rekan satu tim, bukan pesaing
Menurut ahli asmara Ameeta Sanghvi, suami harus berdamai dengan kenyataan. Anggaplah istri sebagai rekan satu tim, bukan sebagai pesaing dalam hal menafkahi rumah tangga. Jika suami lebih mementingkan gender, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi dirinya dan hubungan dengan istri.
Fokus pada hubungan, bukan laba
Sangat penting bagi pasangan untuk tidak membuat uang sebagai titik fokus hubungan mereka. Fokusnya harus pada orang dan hubungan dan bukan pada pendapatan. Ini adalah cinta yang mengikat Anda bersama-sama dan uang tidak harus membuat keretakan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan seorang suami ketika menghadapi keadaan dimana penghasilan istri lebih besar dari suami.
Jauhkan ego Anda
Jangan biarkan ego datang di antara pasangan, khususnya suami. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan penghasilan didapatkan, temukan cara agar bisa meningkatkannya. Anda tidak perlu berkecil hati jika sesuatu tidak berjalan seperti yang telah direncanakan.
Jika biaya-biaya tertentu perlu mendapatkan perhatian, Anda dan pasangan dapat menangani hal itu tanpa harus berpikir bahwa itu adalah kewajiban suami atau istri. Perlu diingat bahwa jika suatu rumah tangga dibangun secara bersama-sama antara suami dan istri termasuk masalah keuangan, maka hal itu akan membantu membuat suasana keluarga menjadi lebih nyaman.
Jadilah seorang pria untuk wanita
Hanya karena pasangan mendapatkan penghasilan lebih, itu tidak berarti bahwa Anda mengubah perilaku. Tetaplah memberikan perhatian dan selalu bersikap lembut kepada istri.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan tekhnik sederhana yang dapat membuatnya bahagia seperti memberikan pujian. Pastinya masalah penghasilan itu tidak akan mengubah keharmonisan hubungan suami-istri.
Sedangkan untuk para istri yang mempunyai penghasilan lebih besar daripada suami, ada beberapa cara yang harus dilakukan agar hubungan dengan suami tidak retak.
- Perhatikan sikap dan sopan santun.
- Jauhkan kebanggaan yang tidak perlu.
- Jangan membuatnya terlihat seolah-olah itu hanya Anda yang merawat tuntutan yang dibuat oleh keluarga.
- Pikirkan cara-cara untuk lebih memberdayakan pasangan Anda.
- Mendorong dan biarkan dia tahu bahwa dia masih dicintai dan dihargai untuk apa yang dilakukannya untuk keluarga.
- Jangan biarkan pekerjaan Anda didahulukan dari keluarga.
- Jika Anda merasa pasangan Anda marah atau mencoba untuk mencegah Anda, ajak berbicara secara serius.
- Luangkan waktu dari jadwal sibuk Anda untuk membuatnya merasa dihargai. (TimesofIndia)