-->

Kamis, 07 Januari 2016

Kisah Penjual Koran Cilik Yang Ingin Mandiri, Bercita-cita Jadi Pengusaha Sukses

Kisah Penjual Koran Cilik Yang Ingin Mandiri, Bercita-cita Jadi Pengusaha Sukses

Kecil-kecil sudah bisa bekerja sendiri. Berteriak sambil menjajakan koran yang dibawanya. Berjalan menawarkan koran yang dijual kepada pengendara yang lalu lalang didepannya.

Yahya Yabo, Bontang

Muhammad Rusdi Rafael (11), setiap harinya selalu menjajakan koran di Pertigaan Gunung Sari-Rawa Indah. Setiap pulang sekolah pukul 17.30 wita, dia langsung mengambil koran di tempat loper koran. Sejak pukul 18.00 wita dia sudah mulai menjajakan korannya hingga pukul 22.00 wita malam.


“Setelah pulang sekolah saya baru bisa jualan. Biasa juga kalau pagi, karena sekolah masuk siang,” kata Rafael

Bocah yang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar ini, sudah berjualan sejak kelas 3. Dia bekerja bukan tanpa alasan. Pasalnya, orang tuanya sudah sakit-sakitan sedangkan ibunya hanya bekerja sebagai tukang cuci baju tetangga.

“Orang tua yang satunya (bapak) sudah sakit-sakitan, kalau ibu cuman nyuci baju,” beber Rafael

Rafael anak terakhir dan memiliki enam saudara, mengatakan jika berjualan koran dia bisa mandiri tanpa membebani orang tuanya. Juga bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya. Dia tak pernah meninggalkan sekolahnya, selepas pulang jualan koran dia langsung belajar bersama temannya.

“Jualan biar bisa beli macam-macam, seperti kebutuhan sekolah dan jajan tanpa minta orang tua. Sesudah jualan ini, saya langsung pulang mau belajar,” ungkap Rafael.

Saat ditanya apakah ada paksaan untuk menjual koran, dia mengungkapkan berjualan sudah menjadi keinginan sendiri. Tidak ada satupun orang yang memaksanya, karena Ia memiliki cita-cita menjadi pengusaha saat besar nanti.

“Saya ingin menjadi pengusaha sukses saat besar nanti,” tuturnya. (*)
Via : Bontang Prokal

Previous
Next Post »