Lebih dari 100 negara berpartisipasi dalam Safer Internet Day, Senin 9/2/2016). Facebook ingin keamanan berinternet sudah diperkenalkan sejak kecil.
Menurut raksasa jejaring sosial itu percakapan paling penting tentang keamanan sering terjadi antara orangtua dengan putra-putri mereka. Teknologi telah mengubah cara masyarakat untuk tetap terhubung, namun bagi keluarga, cara mendasar untuk berkomunikasi dengan anak-anak tetaplah sama.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga anak-anak saat menggunakan Internet seperti dilansir Detik, Rabu (10/2016).
1. Gunakan Cara yang Selama Ini Berhasil
Orangtua bisa menerapkan gaya pengasuhan yang sama untuk aktivitas online anak-anak, seperti yang diterapkan pada aktivitas offline. Misalnya, apabila Anda merasa anak dapat merespons sebuah negosiasi kesepakatan dengan sangat baik, buatlah kesepakatan yang Anda dan anak Anda bisa sepakati bersama.
Atau, mungkin anak Anda hanya perlu mengetahui aturan-aturan dasar saja. Dalam kasus ini, Anda dapat menjelaskannya pada saat pertama kali membelikan smartphone atau tablet untuk mereka.
2. Menjadi Panutan yang Baik
Anak akan melakukan kegiatan yang orang tua contohkan. Pepatah ini berlaku secara online dan offline. Cobalah untuk menjadi panutan yang baik.
Apabila Anda membuat aturan waktu tertentu saat anak-anak dapat menggunakan media sosial atau online, misalnya tidak boleh berkirim pesan setelah pukul 22.00 WIB, dampaknya akan sangat signifikan apabila orang tua melakukan hal yang sama. Apabila Anda ingin anak-anak tetap sopan saat online, contohkan perilaku sopan dan santun saat mengirim pesan kepada mereka.
3. Ikut Berada di Tengah-Tengah Mereka
Data menunjukkan, sebaiknya orang tua juga berinteraksi secara online dengan anak-anaknya, setelah mereka mulai menggunakan media sosial. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, orang tua bisa meletakkan norma-norma dasar dalam berdialog atau berkomunikasi melalui media online sedini mungkin.
4. Manfaatkan Momen
Ada banyak momen yang tepat untuk mengenalkan Internet sehat kepada anak, antara lain saat mereka mendapatkan ponsel pertamanya, saat anak-anak berumur 13 tahun dan sudah cukup umur untuk bergabung dengan Facebook dan layanan media sosial lainnya, atau saat anak-anak menerima SIM. Ini adalah saat yang tepat untuk berdiskusi tentang pentingnya tidak bermain ponsel atau berjejaring sosial saat mengemudi.
5. Minta Anak-Anak untuk Mengajari Anda
Mungkin Anda tertarik untuk mencoba streaming layanan musik? Apabila anak sudah lebih dulu mengenal layanan tersebut, mereka dapat menjadi sumber informasi yang sangat tepat.
Percakapan dapat diubah menjadi sebuah kesempatan untuk membicarakan soal keamanan dan privasi. Contohnya, Anda dapat bertanya tentang pengaturan privasi saat menyiapkan sebuah akun kepada mereka.
Pada dasarnya, sebagian besar orang tua sudah memahami semua hal dengan baik. Tetapi anak-anak akan merasa senang jika mereka memiliki kesempatan untuk mengajari Anda.