Suami yang shaleh tentunya paham bahwa setiap kebutuhan istrinya adalah tanggungjawab dirinya, apalagi Nabi Muhammad telah memberi penjelasan bahwa sebaik-baiknya seorang lelaki ialah ia yang paling baik memperlakukan istrinya.
Dengan demikian, tak seharusnya suami protes jika istri memerlukan anggaran khusus untuk perawatan wajah setiap bulannya, bukankah kecantikan istri itu akan menjadi kebahagiaan suami pula kan?
Catatan untuk istri, jangan membebani suami dengan produk perawatan wajah yang harganya di luar jangkauan finansial suami! Yang sewajarnya saja, yang penting istri berkewajiban menjaga kecantikan agar prima dalam melayani suami tercinta.
Berikut ini beberapa alasan mengapa suami perlu mengalokasikan dana perawatan wajah untuk istri:
1. Kecantikan istri merupakan tanggungjawab suami
Jika istri tampak kucel, kumel, baik di luar apalagi di dalam rumah, tolong suami melakukan introspeksi karena bisa jadi penyebab ‘kekumuhan’ penampilan istri adalah karena suami tak peduli istri terlalu lelah mengurus rumah, keluarga, atau bahkan terlalu capek bekerja.
2. Banyak perempuan di luar sana yang terlihat jauh menarik daripada istri karena mereka punya waktu dan biaya untuk merawat wajah.
Sudahkah memberikan waktu dan biaya perawatan untuk istri Anda?
Bahkan perempuan yang tak memakai make up sekalipun, jika terlihat begitu bening, tandanya ia melakukan perawatan wajah. Minimal memakai herbal seperti madu, minyak zaitun, buah-buahan, dan maksimalnya menggunakan alat kecantikan atau jasa salon muslimah yang harganya lumayan.
3. Setiap wanita ingin terlihat muda dan cantik, terutama di hadapan suaminya
Suami perlu menyadari bahwa istri sangat sedih jika dirinya tak percaya diri melihat cermin.
Entah karena badannya yang kini melar, rambut tak terurus, apalagi perawatan wajah… Mana sempat? Urusan rumah dan anak menyita begitu banyak pikiran, tenaga dan waktu
Tenanglah wahai istri, semua ini adalah tanggung jawab suami Anda. Tak perlu sedih apalagi menyalahkan diri sendiri untuk masalah ‘sepele’ ini. Jika ada yang berkata tidak enak, tinggal sampaikan pada suami dan ingatkan ia bahwa jika ada yang tidak beres dalam rumah tangga, pemimpinnya lah yang perlu dikoreksi.
Kenapa hal ini perlu dibahas? karena melihat fakta bahwa banyak suami yang di tengah perjalanan biduk pernikahan malah terpikat wanita lain, dan kemudian menyalahkan istri karena tak pandai merawat diri dan kecantikan.
Padahal jika ditelusuri, bagaimana mungkin istri bisa merawat dirinya jika suami tak mau bergantian menjaga anak, mengurus pekerjaan rumah, dan juga tak bersedia mengalokasikan dana agar istri bisa berbenah diri.
Semoga tulisan ini bisa memberi solusi bagi pasutri untuk saling menambah kecintaan dan memperkuat kasih sayang. Aamiin.
Silakan share ke muslimah lainnya.
sumber: ummi online