-->

Rabu, 10 Juni 2015

Siapa Sebenarnya Imam Mahdi yang Akan Datang Jelang Kiamat?



Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad memprediksi adanya dua fenomena yang menjadi pra-kondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi ke tengah umat.

Pertama, gejala sosial berupa perselisihan antar-manusia dan kedua, gejala alam berupa gempa-gempa yang berdatangan silih-berganti.

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)

Sebagian ulama menggolongkan tanda kiamat berupa diutusnya Imam Mahdi ke tengah umat sebagai ”Tanda Penghubung” antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda besar kiamat.

Artinya, kedatangan Imam Mahdi tidak termasuk tanda-tanda kecil Kiamat namun tidak juga digolongkan ke dalam tanda-tanda besar kiamat.

Kedatangan Imam Mahdi mengindikasikan telah tuntas munculnya tanda-tanda kecil kiamat yang sangat banyak dan sebagian besar datang terlebih dahulu.

Dan pada saat yang sama kedatangan Imam Mahdi menandakan sudah dekatnya akan munculnya tanda-tanda besar kiamat yang datang belakangan dan berjumlah sepuluh.

Para ulama telah membagi tanda-tanda Kiamat ke dalam dua kelompok. Ada tanda-tanda kecil Kiamat dan tanda-tanda besar Kiamat.

Tanda-tanda kecil berjumlah sangat banyak dan umumnya datang lebih awal. Sedangkan tanda-tanda besar datang belakangan dan berjumlah sepuluh. Tanda kecil yang paling awal berupa ”diutusnya Nabi Muhammad ke muka bumi.”

Semenjak peristiwa sangat agung itu terjadi, dunia menyaksikan bermunculannya aneka tanda-tanda kecil Kiamat berikutnya.

Hingga dewasa ini sudah banyak sekali tanda-tanda kecil Kiamat yang di-nubuwwah-kan (diprediksi) oleh Nabi Muhammad telah menjadi realita. Di antara tanda-tanda kecil Kiamat tersebut ialah:

1. Bila manusia mulai membunuh (meninggalkan) sholat

2. Bila sifat amanah telah lenyap

3. Bila berdusta dihalalkan

4. Bila manusia memakan riba

5. Bila risywah (praktek suap) merajalela

6. Bila bangunan-bangunan tinggi pencakar langit bermunculan

7. Bila manusia memperturutkan hawa-nafsu

8. Bila manusia menjual dien (agamanya) untuk membeli dunia

9. Bila menumpahkan darah dianggap perkara ringan

10. Bila perilaku lemah-lembut dianggap sebagai sebuah kehinaan.

Tanda-tanda di atas hanyalah segelintir tanda, masih banyak tanda-tanda yang lain yang dijelaskan melalu al Quran dan hadits nabi Muhammad SAW

Sementara itu melihat perkembangan yang terjadi, akhir-akhir ini di berbagai belahan dunia, banyak orang yang telah membicarakan tentang kiamat, namun kiamat itu sendiri hanya Allah SWT yang tahu, namun sebagai orang beriman kita harus meyakini kiamat pasti datang dengan terus meningkatkan ibadah.

Previous
Next Post »