ANDA termasuk sering mencuri waktu memejamkan mata saat jam makan siang karena serangan kantuk hebat? Tak perlu malu mengakui. Ternyata, para pemimpin dunia pun tak luput dari hal itu. Cukup 30 menit saja, tubuh kembali bugar dan siap menghadapi segudang aktivitas.
Sebutlah Winston Churchill, misalnya. Mantan Perdana Menteri Inggris itu biasa memulai harinya pada pukul 08.00 pagi. Lalu, setelah menyelesaikan berkas penting, menyantap makan siang, dan bermain kartu bersama istrinya, Churchill pun menyempatkan tidur siang.
Tak hanya Churchill. Mantan Presiden AS, John F. Kennedy juga selalu menjadwalkan tidur siang. Ia akan mengunci ruang kerjanya. Telepon dilarang keras berdering. Pada jam tersebut, tak seorang pun stafnya berani mengetuk pintu. Setelah itu, Kennedy membuka pintu dan siap kembali beraktivitas.
Sepertinya, kebiasaan tersebut cukup populer di kalangan orang sukses lainnya. Margaret Tacher, Albert Einstein, Thomas Edison, atau Bill Clinton, juga termasuk penganut paham tidur siang. Mereka mengakui, tidur siang membuat tubuh tetap fit di antara menggunungnya kesibukan.
Secara saintifik, tidur siang memang terbukti dapat mengurangi kadar lelah. Michael A. Grandner dari Center for Sleep and Circadian Neurobiology Universitas Pennsylvania menyatakan, kebiasaan ini bisa meningkatkan waktu respon, kemampuan belajar, dan memperbaiki koordinasi tubuh.
Namun, perlu diingat, tidur siang tidak boleh dilakukan terlalu dekat dengan waktu istirahat malam. Grandner menyarankan jarak tidur delapan jam agar mengurangi risiko kesulitan tidur.
Selain itu, lakukan maksimal 30 menit saja. Lebih dari itu, tidur siang hanya akan membuat kepala pening tanpa efek menyegarkan.
Sementara itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa istirahat siang hari lebih manjur meningkatkan daya ingat dibanding mengkonsumsi minuman berkafein. Studi Universitas California San Diego membuktikan, pelajar yang tidur siang memiliki nilai lebih baik ketimbang mereka yang bergantung pada efek awas kafein. Bahkan di Jepang, pegawai yang memanfaatkan jatah tidur siang memiliki tingkat stres lebih rendah.
Nah, mulai sekarang tak perlu ragu lagi menyisihkan 30 menit waktu istirahat Anda untuk terlelap. Di sela-sela waktu tidur, Anda juga bisa sekaligus mengisi energi telepon pintar Anda.
Dok. Oppo Teknologi VOOC Flash Charging hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi baterai smartphone hingga terisi 75 persen.
Seperti halnya jadwal tidur siang Anda, 30 menit saja cukup untuk mengisi daya ponsel. Pengisian daya baterai pada smartphone tak butuh waktu lama. Saat ini, berkat teknologi VOOC Flash Charge milik Oppo, Anda hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi baterai hingga 75 persen. Hal itu seperti bisa dilakukan ponsel Oppo R series.
Jadi, saat terbangun, smartphone telah siap menemani kembali aktivitas padat Anda. Ibarat pepatah, sekali dayung dua pulau sudah terlampaui. Selamat tidur siang! (kompas.com)