“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuan dan isteri-isteri orang mu’min “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supa mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Al Ahzab 33:59).
“Siapapun wanita yang melepaskan pakaiannya (menampakan auratnya) bukan di rumahnya sendiri, maka Alloh akan merobek tirai kehormatannya (tidak ada penyelamat baginya),” (HR Ahmad, At Tabrani dan Al Hakim).
SEORANG gadis remaja berusia 15 tahun bertanya pada ibunya mengenai jilbab;
Anak : “Ibu, kenapa wanita muslim harus memakai jilbab?’
Ibu : “Pertama, memakai jilbab adalah kewajiban yang diperintahkan Alloh kepada wanita muslim. Kedua, di dalam Quran disampaikan bahwa selain untuk metutup aurat, salah satu tujuan jilbab adalah untuk menunjukan identitas atau ciri bahwa dia adalah seorang wanita muslim. Quran juga menyampaikan bahwa jilbab akan membuat wanita menjadi terhormat dan akan terjaga dari gangguan. Sesungguhnya Jilbab adalah salah satu bentuk penjagaan Alloh SWT terhadap wanita.”
Anak : “Temanku mengatakan bahwa dia lebih memilih hatinya dulu yang ‘dijilbab’. Dia juga mengatakan bahwa percuma memakai jilbab jika hati masih kotor dan masih suka bergunjing.”
Ibu : “Ketahuilah putriku, memakai jilbab, menjaga hati dan menahan diri dari gunjing adalah kewajiban yang semuanya itu wajib kita jalankan. Kita tidak bisa memilih salah satu dan mengabaikan yang lainnya. Menjalankan kewajiban yang satu bukan berarti menggugurkan kewajiban yang lain.
“Seorang yang memakai jilbab tentu mempunyai kewajiban untuk menjaga hati dan lisannya.
“Sebaliknya begitu pula dengan orang yang menjaga hati, dia tetap punya kewajiban untuk menahan !lisan dan menutup auratnya!”
--9trendingnews-