-->

Senin, 01 Februari 2016

Jangan Tanyakan 5 Hal Ini Saat Wawancara Kerja


Ketika sedang wawancara kerja, upayakan tidak bertanya lima pertanyaan terlarang, yang akan diulas dalam tips karier, Senin (1/2/2016).Dilansir Jobsnhire, berikut PiknikBontang.com himpun lima pertanyaan terlarang ketika tes wawancara. Bila dilanggar, peluang Anda diterima kerja sangat tipis.

1. Apakah Anda Memantau Akun Media Sosial Saya?
Sudah menjadi rahasia umum, saat ini banyak perusahaan memantau akun media sosial calon karyawannya. Maka dari itu, Anda tak perlu mengajukan pertanyaan “apakah Anda memantau akun media sosial saya?”. Apabila Anda nekat melontarkan pertanyaan itu, pewawancara justru akan curiga dengan Anda. Pewawancara akan berpikir Anda memiliki rahasia yang ditutup-tutupi.

Jika Anda memang pribadi yang berkompeten, Anda tak perlu khawatir pihak perusahaan mengecek akun media sosial Anda. Ingat, pengelolaan akun media sosial mencerminkan kepribadian pemiliknya. Mulailah bijak dalam menggunakan media sosial, agar pihak perusahaan bisa melihat kemampuan Anda.

2. Mengapa?
Kata tanya “mengapa” tak perlu Anda ungkapkan ketika tes wawancara kerja. Misalnya, Anda bertanya “mengapa banyak karyawan mengundurkan diri dari perusahaan ini?”. Pertanyaan tersebut bisa menyinggung pihak perusahaan. Selain itu, kata tanya “mengapa” bisa menimbulkan kesan Anda sebagai orang yang terlalu ingin tahu urusan orang lain.

3. Berapa Gaji Saya?
Saat wawancara kerja, Anda tak perlu bertanya “berapa gaji saya?”. Keingintahuan Anda soal gaji akan secara otomatis dibahas dalam tes wawancara. Pihak perusahaan pasti akan menjelaskan bagaimana sistem gajinya dan Anda akan diajukan dengan pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan. Jika sampai di pertanyaan ini, sebutkan nominal gaji di sedikit melebihi upah minimum regional (UMR).

4. Apakah Tugas Bisa Dikerjakan dari Rumah?
Jangan sekali-kali Anda bernegosiasi soal pekerjaan dengan mengajukan pertanyaan “apakah tugas bisa dikerjakan dari rumah?”. Pertanyaan tersebut menunjukkan Anda tidak siap berada dalam tekanan. Soal di mana Anda bisa mengerjakan tugas adalah perkara teknis saja. Anda akan tahu sistem kerja di suatu perusahaan ketika memasuki masa pelatihan. Jadi, jangan tanyakan hal tidak penting seperti itu.

5. Apakah Saya Punya Ruangan Sendiri?
Pertanyaan “apakah saya punya ruangan sendiri?” adalah hal menyebalkan untuk pemimpin di sebuah perusahaan yang mewawancarai Anda. Jangan mempertanyakan soal ruangan kerja sebelum membuktikan kinerja Anda. Ingat, hal terpenting dalam bekerja adalah melakukan yang terbaik. Karena kenaikan gaji dan pangkat bisa mengikuti setelah hasil kinerja Anda teruji baik.

Previous
Next Post »