Binatang pada umumnya berbeda dengan manusia. Salah satu perbedaannya adalah dalam hal berbicara.
Manusia diberi anugerah agar bisa berbicara. Sedangkan binatang tidak bisa berbicara. Namun, apakah benar bahwa pada akhir zaman kelak binatang ada yang bisa bicara?
Termasuk dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia.
Hal ini sebagaimana firman Allah:
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami,” (QS. An-Naml ayat 82).
Berdasar tafsir Ibnu Katsir, kemunculan hewan tersebut disebabkan manusia telah meninggalkan perintah-perintah Allah dan mengganti agama Allah. Hewan tersebut akan berbicara dengan manusia tentang hal itu.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)].
Sementara itu Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Demi jiwa Muhammad yang jiwanya berada dalam genggaman-Nya, tidak akan terjadi kiamat hingga binatang buas berbicara kepada manusia dan seseorang diajak berbicara oleh ujung (siksa) cemeti dan tali sandalnya, lalu memberitahukannya. Maka ambillah atau lakukan apa yang akan dia lakukan nanti (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim dan Tirmidzi).
Tanda-tanda di atas hanyalah segelintir tanda, masih banyak tanda-tanda yang lain yang dijelaskan melalui al Quran dan hadits nabi Muhammad SAW perihal kiamat.
Sementara itu melihat perkembangan yang terjadi, akhir-akhir ini di berbagai belahan dunia, banyak orang yang telah membicarakan tentang kiamat.
Namun kiamat itu sendiri hanya Allah SWT yang tahu, sebagai orang beriman kita harus meyakini kiamat pasti datang dengan terus meningkatkan ibadah.
Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. (TribunNews/berbagai sumber)