Bagi kalian yang merantau untuk bekerja atau kuliah di luar kota, tentunya pernah merasakan home-sick. Mungkin awalnya kalian akan merasa senang karena akhirnya bisa bebas bisa melakukan apa saja, tanpa ada yang ngomelin. Apalagi untuk membuktikan pada orang tua bahwa kita dapat hidup mandiri.
Namun, tidak bisa dipungkiri rasa kangen rumah dan keluarga pasti akan muncul ketika status anak rumah berubah menjadi anak kost. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang dulunya terasa sangat menyebalkan, tapi sekarang malah bikin kamu kangen.
1. Dipaksa bangun pagi agar tidak terlambat melakukan aktivitas.
Siapa disini yang susah banget dibangunin? Kebayang dong betapa menyebalkannya mendengar teriakan orang tua yang membangunkan kita di pagi hari? Rasanya berat untuk bangkit dari tempat tidur. Namun, setelah kamu tinggal sendiri, kamu hanya bisa mengandalkan alarm yang berbunyi nyaring. Kalau gak kedengaran, kamu bakalan bernasib telat sampai di kantor atau kampus.
2. Berantem dengan kakak atau adik dan suasana rumah yang sepi sangat jarang kamu jumpai.
Bagi kalian yang punya kakak atau adik, pasti ada saja hal yang bikin kalian berantem. Umumnya yang dipermasalahin adalah hal-hal kecil. Rebutan remote TV, minjam barang tanpa permisi, ngilangin barang, dan berbagai hal lainnya. Walaupun ketika bertemu tidak pernah akur, tapi ngaku deh, kamu pasti kangen sama suasana rumah yang tidak pernah sepi itu.
3. Nemanin orang tua belanja.
Nemanin orang tua belanja memang melelahkan, apalagi kalau sudah belanja bulanan, pasti deh lamanya bukan main. Kamu harus siap menahan kaki yang pegal karena harus ngikutin nyokap yang mencari barang-barang yang diperlukan. Belum lagi dengan tawar-menawar yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Tapi momen-momen seperti ini nih yang membuat kamu semakin dekat dengan orang tua. Ditambah, kamu tidak perlu khawatir dompet menipis kalau ikutan belanja. Apalagi makan pasti dibayarin orang tua. Coba sekarang, harus cek dompet dan tanggal dulu untuk bisa bebas berbelanja.
4. “Anterin mama arisan yah!”, “Jangan lupa jemput adek di sekolah yah!”. Jangan harap kamu bisa santai-santai di rumah. Karena kamu akan jadi supir keluarga.
Lagi mau nyantai di rumah, eh malah disuruh antarin nyokap arisan atau ngantarin adik les yang jauhnya bukan main. Memang paling malas kalau sudah disuruh jadi supir, apalagi mengingat jalanan yang selalu macet, pasti rasanya tidak ingin keluar rumah.
Tapi kalau dipikir-pikir, waktu di jalan adalah waktu untuk saling menanyakan kegiatan, curhat dengan adik/kakak, atau malah selfie bareng kalau lagi macet. Mengingat semuanya punya kesibukan masing-masing, moment seperti ini akan membuatmu melupakan padatnya jalanan yang akan ditempuh.
5. Yang terpenting, akhirnya kamu bisa melepas rindu dengan kumpul bareng keluarga.
Terkadang kita lebih memilih untuk nongkrong dengan teman-teman, daripada ngumpul bareng keluarga. Sering sekali kita diomelin karena lebih sering di luar daripada di rumah. Ujung-ujung malah bohong dengan alasan ada kerja kelompok biar diizinin pergi.
Mungkin dulu kamu mencari berbagai cara untuk menghindari kumpul keluarga, tapi kalau sudah ngerasain harus nunggu waktu liburan tiba baru bisa pulang ke rumah, pasti kamu tidak akan mensia-siakan waktu bersama keluarga. Rasanya ingin cepat-cepat pulang ke rumah.
idntimes.com